SETORAN AKHIR 30 JUZ
Setoran akhir 30 juz bukanlah sekadar momen formal dalam proses menghafal Al-Quran. Ia adalah fondasi penting dalam perjalanan panjang yang penuh ujian, air mata dan doa. Bagi seorang Hafizh atau Hafizhah, momen ini menjadi simbol kebanggaan atas diri sendiri, bukti konsistensi dalam menjaga kalam Allah, serta titik awal untuk tanggung jawab yang lebih besar.
Menghafal 30 juz Al-Quran bukan hanya soal mengingat ayat Al-Quran. Ia menyentuh dimensi rohani, mental, dan bahkan sosial. Setiap ayat yang dihafalkan adalah cermin perjuangan melawan rasa malas, rasa ingin menyerah, dan godaan dunia.
Setoran akhir menjadi penanda bahwa seseorang telah berhasil menyelesaikan satu fase penting dalam hidupnya. Namun yang lebih utama, ia adalah awal dari amanah untuk menjaga hafalan, mengamalkan, dan mengajarkannya.
Pada hari Minggu (31/08/25) pukul 19.00 WIB, Ananda Faiza menyetorkan halaman terakhir dari hafalan Al-Qurannya. Kemudian, disusul oleh Ananda Aisyah yang menyelesaikan setoran halaman terakhir pada hari Rabu (03/09/25) pukul 18.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan di Masjid Baitul Quran Subang.
Setoran akhir tersebut disaksikan dan disimak oleh guru dan teman-teman serta kedua orang tua dari santriwati yang telah menyelesaikan setoran akhir 30juz, dengan suasana penuh haru oleh para santriwati Baitul Quran Subang, sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas perjuangan keduanya dalam menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran. Terdapat sebuah kalimat dalam Bahasa Arab yang artinya :
“Barang siapa yang bersungguh sungguh pasti ia dapat”
Dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa jika kita ingin sesuatu maka kita harus berusaha dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“semoga setelah khataman ini saya dan kita semua di beri kekuatan untuk terus beristiqomah, menambah hafalan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari, serta menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup” Ujar Aisyah (12/09/25)
Dari setoran akhir 30juz ini semoga kita semua dapat mengikuti jejak mereka. Amin.
Penulis
Jehan dan Intan
