
Rangkaian Ujian Semester Baitul Qur’an Subang Tuntas
Subang – Rangkaian Ujian Pesantren Baitul Qur’an Subang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 Resmi Tuntas Dilaksanakan.
Pesantren Pesantren Baitul Qur’an Subang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ujian santri tahun ajaran ini dengan lancar dan tertib. Rangkaian ujian yang berlangsung sejak pertengahan November hingga pertengahan Desember ini menjadi bagian penting dalam proses evaluasi akademik, spiritual, dan kedisiplinan santri, baik dari aspek keilmuan, hafalan Al-Qur’an, maupun pemahaman syar’i.
Pelaksanaan ujian tidak hanya bertujuan mengukur capaian belajar santri, tetapi juga membentuk karakter tangguh, jujur, dan bertanggung jawab. Seluruh rangkaian ujian dilaksanakan dengan pengawasan ketat, jadwal yang terstruktur, serta melibatkan para asatidz dan dewan penguji yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Tastisul Kutub (17–21 November)
Rangkaian ujian diawali dengan Tastisul Kutub yang dilaksanakan pada tanggal 17–21 November. Ujian ini berfokus pada kemampuan santri dalam membaca, memahami, dan menjelaskan isi kitab-kitab rujukan yang menjadi kurikulum pesantren. Santri diuji secara lisan dan tulisan, mencakup aspek pemahaman teks Arab, makna, serta penerapan kandungan kitab dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan Tastisul Kutub berjalan dengan disiplin tinggi. Santri diwajibkan hadir tepat waktu, menjaga adab selama ujian dan menunjukkan kesiapan ilmiah yang matang, serta evaluasi pembelajaran yang mencakup pemeriksaan dan pengujian pemahaman santri terhadap materi pelajaran umum sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada jenjang SMP dan SMA.
Pada tahap ini, santri dievaluasi berdasarkan catatan pembelajaran, capaian kompetensi, dan pemahaman materi inti dari berbagai mata pelajaran umum. Ujian ini menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kualitas pembelajaran kitab di lingkungan pesantren, sekaligus melatih santri agar terbiasa berpikir sistematis dan argumentatif.

Ujian Tahfizh Al-Qur’an (24–28 November)
Setelah Tastisul Kutub, kegiatan dilanjutkan dengan Ujian Tahfizh Al-Qur’an yang berlangsung pada 24–28 November. Ujian ini merupakan salah satu agenda inti di Pesantren Baitul Qur’an Subang, mengingat tahfizh Al-Qur’an menjadi program unggulan pesantren.
Pada ujian tahfizh tahun ini, capaian hafalan santri menunjukkan hasil yang sangat membanggakan. Santri ikhwan berhasil menyetorkan total 548 juz, sementara santri akhwat menyetorkan total 547 juz. Angka ini mencerminkan kesungguhan santri dalam menjaga hafalan serta konsistensi pembinaan tahfizh yang diterapkan oleh pesantren.
Ujian tahfizh dilakukan secara bertahap dan terjadwal, dengan penguji yang memastikan ketepatan bacaan, kelancaran hafalan, serta ketahanan santri dalam menyetorkan ayat-ayat Al-Qur’an. Selain aspek hafalan, santri juga dilatih untuk menjaga adab, keikhlasan, dan kesabaran selama proses ujian berlangsung.
Ujian Sekolah – PSAS (1–5 Desember)
Memasuki awal Desember, santri mengikuti Ujian Sekolah atau PSAS yang dilaksanakan pada 1–5 Desember. Ujian ini mencakup mata pelajaran formal sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum khas pesantren.
PSAS bertujuan untuk mengukur pemahaman akademik santri secara menyeluruh, baik dalam mata pelajaran umum maupun keislaman. Seluruh proses ujian dilaksanakan secara tertib, dengan pengawasan ketat dari panitia dan guru pengawas. Santri diarahkan untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran dan tanggung jawab sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Pelaksanaan PSAS menjadi momen penting bagi santri untuk menunjukkan hasil belajar selama satu semester, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi guru dan lembaga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran ke depan.

Ujian Syar’i / Ujian Pesantren (8–12 Desember)
Rangkaian ujian ditutup dengan Ujian Syar’i atau Ujian Pesantren yang berlangsung pada 8–12 Desember. Ujian ini berfokus pada pemahaman santri terhadap materi keislaman, seperti fikih, akidah, akhlak, serta praktik ibadah sehari-hari.
Ujian syar’i dirancang untuk memastikan santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. Melalui ujian ini, pesantren berharap dapat melahirkan santri yang berilmu, berakhlak mulia, serta siap menjadi teladan di tengah masyarakat.
Dengan selesainya seluruh rangkaian ujian ini, Pesantren Baitul Qur’an Subang mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh santri, asatidz, dan panitia yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan ujian. Semoga hasil yang diperoleh menjadi bekal berharga dalam perjalanan pendidikan santri, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan generasi Qur’ani yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia.



