In House Training (IHT) Pesantren Baitul Qur’an Subang
Alhamdulillah, Rabu 16 Juli 2025, Pesantren Baitul Qur’an Subang memulai rangkaian In House Training (IHT) hari pertama dengan fokus pembahasan Kurikulum Pesantren. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh asatidz dan tim pengembang kurikulum sebagai bagian dari ikhtiar menyatukan arah dan menyempurnakan sistem pendidikan khas pesantren.
Kurikulum di Baitul Qur’an Subang dirancang sebagai sistem pendidikan yang utuh dan menyeluruh, mengintegrasikan tahfizh Al-Qur’an, pembinaan adab, pendidikan diniyah, dan kehidupan pesantren harian. Maka dari itu, IHT Kurikulum menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun langkah perbaikan ke depan.
Kegiatan dibuka dengan tilawah, sambutan pimpinan pesantren, dan pengarahan dari Kepala Bidang Pendidikan. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa kurikulum bukan hanya tentang materi dan jadwal, tapi tentang bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an ditanamkan dan diwujudkan dalam kehidupan para santri setiap harinya.
Fokus Bahasan:
🔹 Evaluasi Tahunan Kurikulum
Tim kurikulum memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum selama setahun terakhir. Beberapa poin yang disorot antara lain: target hafalan yang tercapai, efektivitas halaqah tematik, keterpaduan pembinaan adab dan ibadah, serta capaian program-program unggulan pesantren.
🔹 Penyusunan Target Baru
Para guru bersama tim kurikulum menyusun rencana pembelajaran tahun ajaran baru, termasuk penetapan target hafalan per jenjang, tema-tema halaqah pekanan, dan sistem penilaian berbasis perkembangan karakter.
🔹 Diskusi dan Musyawarah Terbuka
Seluruh peserta IHT aktif menyampaikan masukan dan usulan untuk pengembangan sistem pembelajaran. Dari suasana diskusi terlihat semangat besar untuk menghadirkan pendidikan yang lebih efektif, menyentuh hati santri, dan membentuk pribadi Qur’ani.
Suasana Penuh Semangat & Ukhuwah
IHT Kurikulum hari pertama ini bukan hanya forum kerja, tapi juga ruang ukhuwah. Para guru berbagi pengalaman, tantangan, serta harapan dalam mendidik santri. Semua duduk dalam satu semangat: menyempurnakan amanah mendidik generasi pecinta Al-Qur’an.
Semoga IHT Kurikulum ini menjadi titik awal lahirnya sistem pembelajaran yang lebih tertata, terarah, dan bermakna. Sistem yang tidak hanya mendidik pikiran santri, tapi juga membentuk jiwa mereka dengan cahaya Al-Qur’an dan keteladanan adab para guru.
