
Dari Pelatihan ke Aksi Nyata: Implementasi ICT dalam Pembelajaran Matematika di Pesantren Baitul Qur’an Subang
Setelah sukses mengikuti Regular Courses SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics (SEAQIM) 2024, Ust. Ade Sukarman, S.Pd., Gr. kini bergerak lebih jauh dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Tidak hanya membawa wawasan baru, beliau juga bertekad untuk menerapkan teknologi dalam pembelajaran matematika secara langsung di kelas serta berbagi ilmu dengan sesama pendidik melalui kegiatan diseminasi.
1. Real Teaching: Transformasi Kelas Matematika dengan ICT
Sebagai langkah awal dalam implementasi hasil pelatihan, Ust. Ade Sukarman menggelar pembelajaran berbasis ICT secara langsung di kelas (real teaching). Dalam kegiatan ini, teknologi digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Implementasi di Kelas: Topik Proportional Relationship
Pada sesi ini, pembelajaran mengalami perubahan signifikan dibandingkan metode sebelumnya. Berikut adalah perbandingan antara metode sebelum dan setelah mengikuti pelatihan SEAQIM:
Tahapan Pembelajaran | Sebelum Pelatihan | Setelah Pelatihan |
Appersepsi | Bertanya secara lisan tentang hal-hal yang diketahui siswa sebelum pembelajaran. | Menggunakan Mentimeter untuk mengumpulkan respons siswa secara interaktif. |
Eksplorasi | Materi disampaikan menggunakan papan tulis. | Siswa mengeksplorasi aplikasi interaktif “Marcellus the Giant” melalui Desmos, yang memberikan visualisasi konsep secara lebih menarik. |
Latihan Soal | Siswa mengerjakan latihan soal menggunakan lembar kerja kertas dan pensil. | Siswa mengerjakan soal melalui Live Worksheet, yang memungkinkan mereka memperoleh umpan balik langsung. |
Evaluasi | Evaluasi dilakukan dengan tes berbasis kertas. | Evaluasi dilakukan menggunakan Kahoot!, sehingga lebih interaktif dan membuat siswa lebih antusias dalam menjawab soal. |
Hasil dari penerapan ini menunjukkan bahwa siswa lebih antusias, lebih mudah memahami konsep, dan lebih percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Dengan pendekatan ini, matematika tidak lagi terasa sulit, tetapi menjadi mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan!
2. Diseminasi: Berbagi Ilmu dengan Komunitas Guru MGMP Matematika Subang
Tak hanya berhenti di ruang kelas, Ust. Ade Sukarman juga berperan aktif dalam menyebarluaskan manfaat ICT kepada para guru lainnya. Pada 13 November 2024 bertempat di SMPN 1 Subang, beliau diundang menjadi narasumber seminar bertajuk “Integrating ICT in Mathematics Education” bekerja sama dengan MGMP Matematika Kabupaten Subang.
Tujuan Seminar:
📌 Mengenalkan konsep TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) kepada para guru.
📌 Memberikan wawasan tentang media pembelajaran berbasis ICT yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika.
📌 Membangun komunitas guru yang lebih inovatif dalam mengembangkan metode pengajaran.
Seminar ini dihadiri oleh 50 guru matematika se-Kabupaten Subang yang sangat antusias untuk mengadopsi teknologi dalam pembelajaran mereka. Dengan adanya sesi praktik langsung, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman nyata dalam menggunakan ICT untuk mengajar matematika dengan lebih efektif.
Dampak dan Harapan ke Depan
Keikutsertaan dalam SEAQIM 2024 bukan sekadar pengalaman pribadi, tetapi menjadi awal dari transformasi pembelajaran di Pesantren Baitul Qur’an Subang dan sekitarnya. Dengan implementasi langsung di kelas serta berbagi ilmu dengan para pendidik lain, diharapkan:
🎯 Siswa semakin termotivasi dalam belajar matematika.
🎯 Guru semakin percaya diri dalam menggunakan ICT dalam pembelajaran.
🎯 Terbentuk komunitas pendidik yang inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital.
Pesantren Baitul Qur’an Subang Siap Menyongsong Masa Depan!
Langkah-langkah ini adalah bukti nyata bahwa Pesantren Baitul Qur’an Subang terus berkembang menuju pendidikan yang lebih modern dan berkualitas. Dengan dukungan teknologi, inovasi, dan semangat berbagi ilmu, masa depan pembelajaran matematika akan semakin cerah!
“Terus ikuti perkembangan kami dalam menerapkan teknologi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan kompetitif!“